Lionel Messi terus produktif dalam mencetak gol Barcelona yang mengalahkan Zaragoza dengan skor 3-1 untuk membuat permulaan yang tidak pernah kalah yang dimulai pada musim La Liga.
Sebelumnya ada keraguan bahwa Tito Vilanova tidak bisa mengambil mantel yang ditinggalkan oleh Pep Guardiola musim panas ini, tetapi ia telah membuktikan dirinya dengan cara tegas dengan tim yang dipimpinnya terus menang sampai kesebelas kemenangan dan sekali imbang yang membuat Barcelona memimpin klasmen dan meninggalkan tim yang di belakangnya sebanyak 6 poin dan berbeda 11 poin pada saingannya yakni Real Madrid yang bermain melawan Athletic Bilbao.
Messi membuka skor kemenangan awal, tetapi Francisco Montanes membalas untuk menyamakan kedudukan, tidak lama kemudian Alex Song kembali membawa Barcelona unggul sebelum turun minum. Messi mendapatkan gol kedua dan membawa barcelona ke rekor lain saat mengalahkan Real Madrid pada tahun 1968-1969 dan 1991-1992.
Barca memiliki pilihan pada bek tengah mereka dari pasangan Gerard Pique dan Carles Puyol yang dapat dimainkan untuk pertama kalinya sejak pertengahan bulan September dikarena oleh cedera dan Song terpilih sebagai pemain yang berada didepan Javier Mascherano untuk memainkan peran gelandang bertahan bersamaan dengan absennya Sergio Busquets.
Kejutan utama untuk Zaragoza adalah keputusannya untuk memainkan Carlos Aranda pada penyerangan yang sebelumnya mereka hanya mengandalkan Helder Postiga. dengan alasan lain, kemungkinan bahwa ia adalah pemain yang lebih bermain secara tim. Cedera dan absen memaksa Zaragoza untuk bermain bertahan dengan Raul Goni yang berada disebelah kiri belakang dan Adam Pinter pada posisi tengah, dan mereka berjuang dari awal permainan terutama serangan di sebelah kiri.
Jordi Alba memberikan umpan silang untuk Messi dimenit pertama meskipun tembakannya melebar, pemain yang berasal dari Argentina itu membuat Barca unggul setelah 15 menit dengan umpan yang berasal dari Alba lagi. Messi diberi banyak ruang di jantung pertahanan untuk memilih tempat melewati kiper Roberto Jimenez.
Zaragoza menyamakan kedudukan tim tuan rumah yang gagal untuk membuang bola yang bersalah dari tendangan sudut Martin Montoya yang menendang bola ke teou area, dimana Montanes menembakkan bola kembali dan membentur pemain belakang yakni Carles Puyol.
Tidak ada kekhawatiran untuk Messi dan rekan setimnya, dengan kemudahan Barca membuka gol ke gawang Zaragoza, ada kepercayaan pada tim Catalan dan lima menit kemudian idola mereka Messi yang membantu mencetak gol kedua. Dia menarik bola keluar garis untuk diberikan kepada Song yang mencetak gol yang langka. Barca terus mendominasi permainan, namun Zaragoza tampak berbahaya ketika mereka melakukan serangan padasaat Victor Rodriguez dan Montanes yang hampir saja menyamakan kedudukan dengan tembakan jarak jauhnya sebelum jeda.
Tim tuan rumah kemudian menurunkan tingkat operan bola mereka dan memberikan harapan bagi Zaragoza pada serangan balik. Tapi Messi membuat gol dan menutup pertandingan.
Post By : AgenBola